12 Maret 2011

Analisa Masalah Lingkungan



Danau Limboto merupakan danau yang terbesar di Propinsi Gorontalo yang merupakan danau alam yang mempunyai daerah pengaliran seluas kurang lebih 890 km (termasuk luas danau) dan tergolong unik karena berada dekat dengan pusat kota dan kabupaten Gorontalo. Danau limboto terletak Danau Limboto sekarang ini dapat di kategorikan sebagai Danau yang kritis, proses pencemaran , sedimentasi , aerasi sungai dan tekanan penduduk terhadap penguasaan lahan sekitar danau untuk kegiatan pertanian dan permukiman menyebabkan danau mengalami penurunan luas dan kedalaman dari Luas dan kedalaman Danau pada tahun 1932 yaitu 7000 Ha dan 30 m, kemudian Luas dan kedalaman Danau pada tahun 1962 yaitu 4250 Ha dan 10 m dan Luas dan kedalaman Danau pada saat ini yaitu 3000 Ha dan 2 m, hal ini sangat memprihatinkan bagi keselamtan danau tersebut yang suatu saat nanti akan musnah.

Eceng gondok merupakan tanaman yang dapat menurunkan kadar zat pencemar pada limbah cair pabrik, pupuk urea dan asam formiat, telah dilakukan dari bulan Juni 1991 sampai bulan Januari 1992 di jurusan Biologi ITB. Dalam penelitian ini diamati akibat terhadap pertumbuhan dari jenis tumbuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan eceng gondok dalam mengurangi kadar zat-zat pencemar yang terkandung dalam jenis limbah cair serta untuk mengetahui kemampuan tanaman tersebut untuk menimbun nitrogen dan fosfor yang diserap dari air limbah. Uji coba penggunaan eceng gondok dalam mengurangi kadar zat-zat pencemar menunjukkan hasil bahwa kehadiran kedua tanaman ini menurunkan kadar zat padat terlarut, zat padat total, BOD, COD, N-amonia, N-nitrat, N-nitrit, N-total, 0-fosfat dan P-total dalam air limbah. Di samping itu pengaruh tanaman ini juga terlihat pada derajat keasaman (pH) air limbah, dimana pH berubah ke arah netral. Ternyata eceng gondok memberikan pengaruh yang sedikit berbeda. Eceng gondok memberikan penurunan kadar zat padat terlarut, zat padat total, BOD, COD, N-amonia, N-nitrat, N-nitrit, N-total, 0-fosfat dan P-total yang lebih besar. Kandungan protein, sebagai gambaran dari kemampuan menimbun nitrogen pada kedua tanaman, lebih tinggi pada daun dan batang dibandingkan dengan pada akar. Secara keseluruhan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa eceng gondok dapat digunakan untuk menurunkan kadar zat pencemar dalam limbah cair pabrik pupuk urea dan asam formiat pada pengolahan tingkat sekunder.

A. Analisis Masalah Dampak Lingkungan
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia pasti akan mempengaruhi lingkungan alam maupun keadaan manusia itu sendiri. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui pengaruh dari suatu kegiatan, baik dari dampak positif maupun dampak negatifnya. Terlebih kegiatan yang di analisis ini merupakan kegiatan yang merusak lingkungan.
Diharapkan melalui analisis ini dapat diketahui sejauh mana dampak negatif yang diakibatkan oleh ulah para masyarakat yang tidak sadar kelestraian lingkungan. Sekaligus merumuskan langkah antisifasi untuk meminimalisir dan menghapuskan dampak buruk yang telah dan akan muncul. Berbagai kegiatan masyarakat yang tidak peduli akan lingkungan ini akan di analisi beberapa dampak di berbagai bidang antara lain :

1. Dampak ekonomi

Dampak ekonomi yang di timbulkan sangat jelas merugikan pemerintah daerah yang mana kerusakan, pencemaran , dan pendangkalan akan menyebabkan beralih fungsinya danau limboto yang semula sebagai tempat objek wisata yang sangat terkenal akan keindahannya menjadi sebuah danau penampungan sampah dengan bau yang tidak sedap serta tempat pembiakan eceng gondok.

2. Dampak Ekologi

Dampak ekologi meliputi segala bentuk perubahan mendasar yang terjadi di sekitar lingkungan danau Limboto. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan antara lain :

a. Pembuangan sisa sampah dan sisa limbah rumah tangga merupakan faktor utama yang menyebabkan tumbuhnya eceng gondok , pertumbuhan populasi eceng gondok yang begitu cepat dan melimpah menyebabkan menyempitnya permukaan danau , eceng gondok yang telah membusuk akan mengendap ke dasar danau sehingga sedikit demi sedikit danau akan menjadi dangkal, selain dari itu berbagai kegiatan para masyarakat nelayan juga menyebabkan terjadinya pengendapan

b. Terjadinya erosi air sungai sekitar danau limboto atau sungai yang mengisi danau limboto, erosi dapat terjadi ketika sungai tidak mampu menanggulangi air hujan dengan aliran yang begitu besar , penyebab hal itu terjadi akibat hutan yang gundul, pembuangan sampah yang tidak tepat oleh masyarakat menyebabkan tersumbatnya aliran sungai sehingga air dengan tekanan tinggi akan mengikis pinggiran sungai dan bermuara ke danau sehingga danau akan mengalami pendangkalan.

c. Pembusukan flora menyebabkan air danau berbau busuk, hal inilah yang membuat danau tersebut menjadi sumber masalah polusi udara, dengan bau yang tidak sedap ini menyebabkan terganggunya berbagai aktivitas di sekitar danau limboto.

3. Sosial

Kerusakan, pencemaran, dan pendangkalan danau limboto mempunyai dampak social masyarakat sekitar danau Limboto. Dampak social tersebut antara lain :
a. Terjadi ketidak sepahaman antara masyarakat sadar lingkungan dan masyarakat yang tidak sadar akan lingkungan. Masyarakat yang tidak sadar akan lingkungan akan selalu melakukan kegiatannya yang mengotori danau dengan membuang sampah dan sisa limbah dapur mereka tanpa menyadari bahwa yang telah dilakukan itu akan merusak lingkungan dan organisme yang ada didanau limboto.

B. Solusi Permasalahan

Salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan melakukan program lomba pembersihan danau limboto yang mana eceng gondok yang diambil oleh masyarakat tersebut akan diberikan kepada pengolahan pupuk organik yaitu oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo, pengelolaan eceng gondok menjadi pupuk ini di lakukan TPA Talumelito.
Keberadaan pabrik pupuk eceng gondok di harapkan mampu mengatasi masalah eceng gondok yang telah memenuhi danau , dengan mengolah eceng gondok menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat petani, dengan harga pupuk yang relatif murah menyebabkan pabrik pupuk harus mengolah eceng gondok lebih banyak lagi, sehingga eceng gondok yang memenuhi danau berangsur-angsur mulai berkurang, dan danau limboto mulai terlihat bersih.
Dalam upaya pemerintah provinsi Gorontalo untuk menyelamatkan danau limboto dengan langkah pengadaan pabrik untuk mengolah eceng gondok menjadi pupuk , di harapkan beberapa aspek-aspek berupa aspek ekonomi , sosial, ekologi serta pendidikan akan menjadi lebih baik. Harapan dari beberapa aspek tersebut antara lain :

1. Aspek ekonomi

Dengan adanya pabrik pupuk eceng gondok dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah, dalam hal ini mengembalikan keindahan danau limboto sebagai objek wisata, kembalinya danau limboto sebagai objek wisata dapat meningkatkan penghasilan daerah . selain itu keberadaan pabrik juga memberikan keuntungan sementara bagi para petani , dalam hal ini pupuk eceng gondok yang di hasilkan yang relatif murah atau harga yang terjangkau bagi para masyarakat petani, sehingga dapat di manfaatkan dengan baik oleh para petani.

2. Aspek sosial

Keberadaan pabrik pupuk eceng gondok di harapkan dapat mengubah pola atau kebiasaan masyarakat sekitar danau limboto yang semula membuang sampah sembarangan khususnya membuang sampah ke danau limboto, menjadi masyarakat yang membuang sampah tepat pada tempatnya sehingga tercipta suatu lingkungan bersih , bebas sampah dan bebas penyakit.

3. Aspek ekologi
Eceng gondok yang telah di bersihkan dan diolah menjadi pupuk eceng gondok maka akan mengurangi populasi eceng gondok di danau limboto, dengan berkurangnnya populasi eceng gondok dapat memperluas permukaan danau dan dapat kelihatan lebih luas, untuk mengembalikan kedalam danau dapat dilakukan dengan cara menguras kembali endapan hasil pembusukan dan erosi, sehingga danau dapat terlihat luas dan dalam seperti semula.

Sumber :
http://dnabio71amdal.blogspot.com/

Tidak ada komentar:

12 Maret 2011

Analisa Masalah Lingkungan



Danau Limboto merupakan danau yang terbesar di Propinsi Gorontalo yang merupakan danau alam yang mempunyai daerah pengaliran seluas kurang lebih 890 km (termasuk luas danau) dan tergolong unik karena berada dekat dengan pusat kota dan kabupaten Gorontalo. Danau limboto terletak Danau Limboto sekarang ini dapat di kategorikan sebagai Danau yang kritis, proses pencemaran , sedimentasi , aerasi sungai dan tekanan penduduk terhadap penguasaan lahan sekitar danau untuk kegiatan pertanian dan permukiman menyebabkan danau mengalami penurunan luas dan kedalaman dari Luas dan kedalaman Danau pada tahun 1932 yaitu 7000 Ha dan 30 m, kemudian Luas dan kedalaman Danau pada tahun 1962 yaitu 4250 Ha dan 10 m dan Luas dan kedalaman Danau pada saat ini yaitu 3000 Ha dan 2 m, hal ini sangat memprihatinkan bagi keselamtan danau tersebut yang suatu saat nanti akan musnah.

Eceng gondok merupakan tanaman yang dapat menurunkan kadar zat pencemar pada limbah cair pabrik, pupuk urea dan asam formiat, telah dilakukan dari bulan Juni 1991 sampai bulan Januari 1992 di jurusan Biologi ITB. Dalam penelitian ini diamati akibat terhadap pertumbuhan dari jenis tumbuhan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan eceng gondok dalam mengurangi kadar zat-zat pencemar yang terkandung dalam jenis limbah cair serta untuk mengetahui kemampuan tanaman tersebut untuk menimbun nitrogen dan fosfor yang diserap dari air limbah. Uji coba penggunaan eceng gondok dalam mengurangi kadar zat-zat pencemar menunjukkan hasil bahwa kehadiran kedua tanaman ini menurunkan kadar zat padat terlarut, zat padat total, BOD, COD, N-amonia, N-nitrat, N-nitrit, N-total, 0-fosfat dan P-total dalam air limbah. Di samping itu pengaruh tanaman ini juga terlihat pada derajat keasaman (pH) air limbah, dimana pH berubah ke arah netral. Ternyata eceng gondok memberikan pengaruh yang sedikit berbeda. Eceng gondok memberikan penurunan kadar zat padat terlarut, zat padat total, BOD, COD, N-amonia, N-nitrat, N-nitrit, N-total, 0-fosfat dan P-total yang lebih besar. Kandungan protein, sebagai gambaran dari kemampuan menimbun nitrogen pada kedua tanaman, lebih tinggi pada daun dan batang dibandingkan dengan pada akar. Secara keseluruhan dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa eceng gondok dapat digunakan untuk menurunkan kadar zat pencemar dalam limbah cair pabrik pupuk urea dan asam formiat pada pengolahan tingkat sekunder.

A. Analisis Masalah Dampak Lingkungan
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia pasti akan mempengaruhi lingkungan alam maupun keadaan manusia itu sendiri. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui pengaruh dari suatu kegiatan, baik dari dampak positif maupun dampak negatifnya. Terlebih kegiatan yang di analisis ini merupakan kegiatan yang merusak lingkungan.
Diharapkan melalui analisis ini dapat diketahui sejauh mana dampak negatif yang diakibatkan oleh ulah para masyarakat yang tidak sadar kelestraian lingkungan. Sekaligus merumuskan langkah antisifasi untuk meminimalisir dan menghapuskan dampak buruk yang telah dan akan muncul. Berbagai kegiatan masyarakat yang tidak peduli akan lingkungan ini akan di analisi beberapa dampak di berbagai bidang antara lain :

1. Dampak ekonomi

Dampak ekonomi yang di timbulkan sangat jelas merugikan pemerintah daerah yang mana kerusakan, pencemaran , dan pendangkalan akan menyebabkan beralih fungsinya danau limboto yang semula sebagai tempat objek wisata yang sangat terkenal akan keindahannya menjadi sebuah danau penampungan sampah dengan bau yang tidak sedap serta tempat pembiakan eceng gondok.

2. Dampak Ekologi

Dampak ekologi meliputi segala bentuk perubahan mendasar yang terjadi di sekitar lingkungan danau Limboto. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan antara lain :

a. Pembuangan sisa sampah dan sisa limbah rumah tangga merupakan faktor utama yang menyebabkan tumbuhnya eceng gondok , pertumbuhan populasi eceng gondok yang begitu cepat dan melimpah menyebabkan menyempitnya permukaan danau , eceng gondok yang telah membusuk akan mengendap ke dasar danau sehingga sedikit demi sedikit danau akan menjadi dangkal, selain dari itu berbagai kegiatan para masyarakat nelayan juga menyebabkan terjadinya pengendapan

b. Terjadinya erosi air sungai sekitar danau limboto atau sungai yang mengisi danau limboto, erosi dapat terjadi ketika sungai tidak mampu menanggulangi air hujan dengan aliran yang begitu besar , penyebab hal itu terjadi akibat hutan yang gundul, pembuangan sampah yang tidak tepat oleh masyarakat menyebabkan tersumbatnya aliran sungai sehingga air dengan tekanan tinggi akan mengikis pinggiran sungai dan bermuara ke danau sehingga danau akan mengalami pendangkalan.

c. Pembusukan flora menyebabkan air danau berbau busuk, hal inilah yang membuat danau tersebut menjadi sumber masalah polusi udara, dengan bau yang tidak sedap ini menyebabkan terganggunya berbagai aktivitas di sekitar danau limboto.

3. Sosial

Kerusakan, pencemaran, dan pendangkalan danau limboto mempunyai dampak social masyarakat sekitar danau Limboto. Dampak social tersebut antara lain :
a. Terjadi ketidak sepahaman antara masyarakat sadar lingkungan dan masyarakat yang tidak sadar akan lingkungan. Masyarakat yang tidak sadar akan lingkungan akan selalu melakukan kegiatannya yang mengotori danau dengan membuang sampah dan sisa limbah dapur mereka tanpa menyadari bahwa yang telah dilakukan itu akan merusak lingkungan dan organisme yang ada didanau limboto.

B. Solusi Permasalahan

Salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan melakukan program lomba pembersihan danau limboto yang mana eceng gondok yang diambil oleh masyarakat tersebut akan diberikan kepada pengolahan pupuk organik yaitu oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gorontalo, pengelolaan eceng gondok menjadi pupuk ini di lakukan TPA Talumelito.
Keberadaan pabrik pupuk eceng gondok di harapkan mampu mengatasi masalah eceng gondok yang telah memenuhi danau , dengan mengolah eceng gondok menjadi pupuk yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat petani, dengan harga pupuk yang relatif murah menyebabkan pabrik pupuk harus mengolah eceng gondok lebih banyak lagi, sehingga eceng gondok yang memenuhi danau berangsur-angsur mulai berkurang, dan danau limboto mulai terlihat bersih.
Dalam upaya pemerintah provinsi Gorontalo untuk menyelamatkan danau limboto dengan langkah pengadaan pabrik untuk mengolah eceng gondok menjadi pupuk , di harapkan beberapa aspek-aspek berupa aspek ekonomi , sosial, ekologi serta pendidikan akan menjadi lebih baik. Harapan dari beberapa aspek tersebut antara lain :

1. Aspek ekonomi

Dengan adanya pabrik pupuk eceng gondok dapat memberikan keuntungan bagi pemerintah, dalam hal ini mengembalikan keindahan danau limboto sebagai objek wisata, kembalinya danau limboto sebagai objek wisata dapat meningkatkan penghasilan daerah . selain itu keberadaan pabrik juga memberikan keuntungan sementara bagi para petani , dalam hal ini pupuk eceng gondok yang di hasilkan yang relatif murah atau harga yang terjangkau bagi para masyarakat petani, sehingga dapat di manfaatkan dengan baik oleh para petani.

2. Aspek sosial

Keberadaan pabrik pupuk eceng gondok di harapkan dapat mengubah pola atau kebiasaan masyarakat sekitar danau limboto yang semula membuang sampah sembarangan khususnya membuang sampah ke danau limboto, menjadi masyarakat yang membuang sampah tepat pada tempatnya sehingga tercipta suatu lingkungan bersih , bebas sampah dan bebas penyakit.

3. Aspek ekologi
Eceng gondok yang telah di bersihkan dan diolah menjadi pupuk eceng gondok maka akan mengurangi populasi eceng gondok di danau limboto, dengan berkurangnnya populasi eceng gondok dapat memperluas permukaan danau dan dapat kelihatan lebih luas, untuk mengembalikan kedalam danau dapat dilakukan dengan cara menguras kembali endapan hasil pembusukan dan erosi, sehingga danau dapat terlihat luas dan dalam seperti semula.

Sumber :
http://dnabio71amdal.blogspot.com/


Related Post:

Tidak ada komentar: