09 Februari 2012

Tipe Data dalam Bahasa Pemrograman C

Banyak macam tipe – tipe data primitif dalam bahasa pemrograman yaitu

  • tipe data integer 
  • tipe data float 
  • tipe data char 
  • tipe data boolean


Dan setiap tipe data mempunyai range maximum dan minimum
  • tipe data byte : besar storagenya 8 bit (1byte), nilai minimalnya -128, nilai maximum 127 
  • tipe data short : besar storagenya 16 bit (2byte), atau lebih besar 2kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -32768, nilai maksimalnya 3276 
  • tipe data integer (int) : besar storagenya 32 bit (4byte), atau lebih besar 4kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -2147483648, nilai maksimalnya 2147483647 
  • tipe data boolean : digunakan untuk menentukan benar atau salah, tipe data ini hanya bernilai true or false atau sering disebut dalam binarinya (0 dan 1). 
  • tipe data long : besar storagenya 64 bit (8byte), nilai minimalnya -9223372036854775808, nilai maksimalnya 9223372036854775807 
  • tipe data float : besar storagenya 32 bit (4byte), nilai minimalnya ±3.4E-38, nilai maksimalnya ±3.4E+38 
  • tipe data double : besar storagenya 64 bit (8byte), nilai minimalnya ±1.7E-308, nilai maksimalnya ±1.7E+308 
  • tipe data char : tipe data ini mempunyai ukuran 16 bit atau setara dengan 65536 kode.
read more “Tipe Data dalam Bahasa Pemrograman C”

Setting Watchdog Timer Pada AVR

Sebelum membahas lebih jauh mengenai watchdog timer pada mikrokontroler sebaiknya kita ketahui terlebih dulu apa yang dimaksud watchdog timer dan apa fungsi dari watchdog timer itu sendiri. Watchdog timer merupakan timer yang terpisah dengan sistem CPU mikrokontroler sehingga tidak akan terpengaruh bagaimanapun keadaan CPU bekerja.

Watchdog timer berperan sangat penting untuk kelangsungan hidup
CPU dan menjaga CPU agar tetap ON karena dapat mengatasi kemacetan alur program pada mikrokontroler, biasanya dalam PC kemacetan ini kita sering menyebutnya "hang up". Kemacetan program ini biasa disebabkan oleh beberapa hal baik itu dari segi hardware maupun dari softwarenya sendiri.

Lantas bagaimana prinsip kerja watchdog timer ini sehingga bisa menanggulangi kemacetan program pada mikrokontroler? Prinsip dari watchdog timer ini sebenarnya cukup sederhana sama seperti timer lain yang selalu mencacah naik (count up) setiap satu siklus mesin, namun bedanya dengan timer lain watchdog timer ini akan mencacah terus menerus tanpa henti sekalipun kondisi CPU macet karena seperti dikatakan tadi timer ini terpisah dengan CPU. Setelah register watchdog maksimum maka akan terjadi overflow dan secara otomatis alur program pada mikrokontroler akan tereset ke awal. Pertanyaannya bagaimana program berjalan dari awal sampai akhir jika terjadi reset secara terus menerus?? Jawabannya dengan cara mengatur program watchdog timer kembali nol sebelum maksimum dan terjadi overflow.

Listing Program:

// Watchdog Timer initialization
// Watchdog Timer Prescaler: OSC/16k
#pragma optsize-
WDTCR=0x18;
WDTCR=0x08;
#ifdef _OPTIMIZE_SIZE_
#pragma optsize+
#endif
for(;;)
   {
      #asm("wdr")
       // Place your code here
      #asm("nop")
    }

Selanjutnya misalkan terjadi suatu hang-up pada alur program mikrokontoler maka otomatis subrutin diatas yang kita gunakan untuk mereset tidak akan berfungsi sehingga pada saat inilah watchdog timer akan mencacah hingga terjadi overflow dan mereset program kembali keawal.

Referensi :
www.zer07even.com
read more “Setting Watchdog Timer Pada AVR”

Code Vision AVR



CodeVision AVR merupakan sebuah software yang digunakan untuk memprogram mikrokontroler sekarang ini telah umum. Mulai dari penggunaan untuk kontrol sederhana sampai kontrol yang cukup kompleks, mikrokontroler dapat berfungsi jika telah diisi sebuah program, pengisian program ini dapat dilakukan menggunakan compiler yang selanjutnya didownload ke dalam mikrokontroler menggunakan downloader. Salah satu compiler program yang umum digunakan sekarang ini adalah CodeVision AVR yang menggunakan bahasa pemrograman C.

CodeVision AVR mempunyai suatu keunggulan dari compiler lain, yaitu adanya codewizard, fasilitas ini memudahkan kita dalam inisialisasi mikrokontroler yang akan kita gunakan, codevision telah menyediakan konfigurasi yang bisa diatur pada masing-masing chip mikrokontroler yang akan kita gunakan, sehingga kita tidak perlu melihat datasheet untuk sekedar mengonfigurasi mikrokontroler. Berikut ini langkah-langkah menggunakan codevision.

Download Code Vision AVR
Download
read more “Code Vision AVR”

09 Februari 2012

Tipe Data dalam Bahasa Pemrograman C

Banyak macam tipe – tipe data primitif dalam bahasa pemrograman yaitu

  • tipe data integer 
  • tipe data float 
  • tipe data char 
  • tipe data boolean


Dan setiap tipe data mempunyai range maximum dan minimum
  • tipe data byte : besar storagenya 8 bit (1byte), nilai minimalnya -128, nilai maximum 127 
  • tipe data short : besar storagenya 16 bit (2byte), atau lebih besar 2kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -32768, nilai maksimalnya 3276 
  • tipe data integer (int) : besar storagenya 32 bit (4byte), atau lebih besar 4kali dari tipe data byte, nilai minimalnya -2147483648, nilai maksimalnya 2147483647 
  • tipe data boolean : digunakan untuk menentukan benar atau salah, tipe data ini hanya bernilai true or false atau sering disebut dalam binarinya (0 dan 1). 
  • tipe data long : besar storagenya 64 bit (8byte), nilai minimalnya -9223372036854775808, nilai maksimalnya 9223372036854775807 
  • tipe data float : besar storagenya 32 bit (4byte), nilai minimalnya ±3.4E-38, nilai maksimalnya ±3.4E+38 
  • tipe data double : besar storagenya 64 bit (8byte), nilai minimalnya ±1.7E-308, nilai maksimalnya ±1.7E+308 
  • tipe data char : tipe data ini mempunyai ukuran 16 bit atau setara dengan 65536 kode.

Setting Watchdog Timer Pada AVR

Sebelum membahas lebih jauh mengenai watchdog timer pada mikrokontroler sebaiknya kita ketahui terlebih dulu apa yang dimaksud watchdog timer dan apa fungsi dari watchdog timer itu sendiri. Watchdog timer merupakan timer yang terpisah dengan sistem CPU mikrokontroler sehingga tidak akan terpengaruh bagaimanapun keadaan CPU bekerja.

Watchdog timer berperan sangat penting untuk kelangsungan hidup
CPU dan menjaga CPU agar tetap ON karena dapat mengatasi kemacetan alur program pada mikrokontroler, biasanya dalam PC kemacetan ini kita sering menyebutnya "hang up". Kemacetan program ini biasa disebabkan oleh beberapa hal baik itu dari segi hardware maupun dari softwarenya sendiri.

Lantas bagaimana prinsip kerja watchdog timer ini sehingga bisa menanggulangi kemacetan program pada mikrokontroler? Prinsip dari watchdog timer ini sebenarnya cukup sederhana sama seperti timer lain yang selalu mencacah naik (count up) setiap satu siklus mesin, namun bedanya dengan timer lain watchdog timer ini akan mencacah terus menerus tanpa henti sekalipun kondisi CPU macet karena seperti dikatakan tadi timer ini terpisah dengan CPU. Setelah register watchdog maksimum maka akan terjadi overflow dan secara otomatis alur program pada mikrokontroler akan tereset ke awal. Pertanyaannya bagaimana program berjalan dari awal sampai akhir jika terjadi reset secara terus menerus?? Jawabannya dengan cara mengatur program watchdog timer kembali nol sebelum maksimum dan terjadi overflow.

Listing Program:

// Watchdog Timer initialization
// Watchdog Timer Prescaler: OSC/16k
#pragma optsize-
WDTCR=0x18;
WDTCR=0x08;
#ifdef _OPTIMIZE_SIZE_
#pragma optsize+
#endif
for(;;)
   {
      #asm("wdr")
       // Place your code here
      #asm("nop")
    }

Selanjutnya misalkan terjadi suatu hang-up pada alur program mikrokontoler maka otomatis subrutin diatas yang kita gunakan untuk mereset tidak akan berfungsi sehingga pada saat inilah watchdog timer akan mencacah hingga terjadi overflow dan mereset program kembali keawal.

Referensi :
www.zer07even.com

Code Vision AVR



CodeVision AVR merupakan sebuah software yang digunakan untuk memprogram mikrokontroler sekarang ini telah umum. Mulai dari penggunaan untuk kontrol sederhana sampai kontrol yang cukup kompleks, mikrokontroler dapat berfungsi jika telah diisi sebuah program, pengisian program ini dapat dilakukan menggunakan compiler yang selanjutnya didownload ke dalam mikrokontroler menggunakan downloader. Salah satu compiler program yang umum digunakan sekarang ini adalah CodeVision AVR yang menggunakan bahasa pemrograman C.

CodeVision AVR mempunyai suatu keunggulan dari compiler lain, yaitu adanya codewizard, fasilitas ini memudahkan kita dalam inisialisasi mikrokontroler yang akan kita gunakan, codevision telah menyediakan konfigurasi yang bisa diatur pada masing-masing chip mikrokontroler yang akan kita gunakan, sehingga kita tidak perlu melihat datasheet untuk sekedar mengonfigurasi mikrokontroler. Berikut ini langkah-langkah menggunakan codevision.

Download Code Vision AVR
Download