25 September 2011

Program Servo Menggunakan Arduino


Servo adalah perangkat sejenis motor yang dapat diputar dalam besaran sudut tertentu yang diinginkan. Servo terdiri dari empat komponen dasar, yaitu: motor, gear, feedback device (berupa potensiometer) dan rangkaian pengontrol. Motor akan memutar poros servo –melalui beberapa gear– dan potensiometer secara bersamaan. Potensiometer mengirim sinyal kepada rangkaian pengontrol. Apabila rangkaian pengontrol mendeteksi posisi yang benar, maka rangkaian pengontrol akan menghentikan motor.

Kegunaan Servo

Servo biasa digunakan untuk steering/kemudi pada pesawat atau mobil RC, untuk lengan robot, untuk pengarah sensor dan untuk keperluan lain yang membutuhkan gerakan.

Cara Kerja Servo

Servo dapat digerakkan dengan mengirimkan pulsa tegangan 5V DC yang diulang setiap 20 milidetik. Panjang pulsa menentukan posisi putaran. Servo dirancang untuk menerima pulsa tegangan dengan variasi 0.75 milidetik sampai dengan 2.25 milidetik.
Pada umumnya servo yang ada di pasaran sekarang ini mempunyai jangkauan gerakan 0 s.d 180 derajat. Ini berarti pulsa 0.75 milidetik untuk 0 derajat. Pulsa 2.25 milidetik untuk 180 derajat dan pulsa 1.5 milidetik untuk 90 derajat.

Mengontrol Servo dengan Arduino

Mengontrol Servo dengan Arduino relatif mudah, sudah tersedia library Servo untuk Arduino yang manualnya dapat anda baca di http://arduino.cc/en/Reference/Servo
Ingin mencoba menggunakan servo? Di bawah ini contoh bagaimana menggerakan servo menggunakan Arduino.

Pertama: Sediakan sebuah servo untuk percobaan ini, tidak perlu yang mahal, anda bisa coba menggunakan servo yang ini.

Kedua: Sambungkan servo ke Arduino. Pin 5V Arduino ke kabel merah Servo. Pin GND Arduino ke kabel hitam Servo dan pin 9 Arduino ke kabel putih/orange pada Servo. Kira-kira seperti pada gambar ini:

Ketiga: Jalankan software Arduino dan salin program di bawah ini.

#include
Servo myservo;              // buat objek servo
int pos;                    // Koreksi oleh Agung Cahyawan
void setup() {
    myservo.attach(9);      // set servo pada pin 9
}
void loop() {
    // bergerak dari 0 sampai 180 derajat
    for(pos = 0;pos < 180;pos += 1) {
        myservo.write(pos); // posisikan servo pada sudut 'pos'
        delay(15);          // tunggu 15 milidetik
    }
    // bergerak dari 180 sampai 0 derajat
    for(pos = 180;pos>=1;pos-=1)     {
        myservo.write(pos); // posisikan servo pada sudut 'pos'
        delay(15);          // tunggu 15 milidetik
    }
}

Upload program ini ke Arduino dan lihat gerakan pada servo. Kalau rangkaian dan program sudah benar, maka servo akan bergerak bolak-balik dari 0 ke 180 derajat, kemudian balik lagi dari 180 ke 0 derajat. Begitu seterusnya.

Program di atas adalah contoh, silahkan anda kembangkan sendiri untuk keperluan lain. Ide eksperimen: Menggabungkan dengan program servo ini dengan pembaca suhu. Nilai suhu ditampilkan dalam bentuk jarum penunjuk servo. Bisa kan? :D

Sumber :

http://blog.indorobotika.com/category/tutorial

Tidak ada komentar:

25 September 2011

Program Servo Menggunakan Arduino


Servo adalah perangkat sejenis motor yang dapat diputar dalam besaran sudut tertentu yang diinginkan. Servo terdiri dari empat komponen dasar, yaitu: motor, gear, feedback device (berupa potensiometer) dan rangkaian pengontrol. Motor akan memutar poros servo –melalui beberapa gear– dan potensiometer secara bersamaan. Potensiometer mengirim sinyal kepada rangkaian pengontrol. Apabila rangkaian pengontrol mendeteksi posisi yang benar, maka rangkaian pengontrol akan menghentikan motor.

Kegunaan Servo

Servo biasa digunakan untuk steering/kemudi pada pesawat atau mobil RC, untuk lengan robot, untuk pengarah sensor dan untuk keperluan lain yang membutuhkan gerakan.

Cara Kerja Servo

Servo dapat digerakkan dengan mengirimkan pulsa tegangan 5V DC yang diulang setiap 20 milidetik. Panjang pulsa menentukan posisi putaran. Servo dirancang untuk menerima pulsa tegangan dengan variasi 0.75 milidetik sampai dengan 2.25 milidetik.
Pada umumnya servo yang ada di pasaran sekarang ini mempunyai jangkauan gerakan 0 s.d 180 derajat. Ini berarti pulsa 0.75 milidetik untuk 0 derajat. Pulsa 2.25 milidetik untuk 180 derajat dan pulsa 1.5 milidetik untuk 90 derajat.

Mengontrol Servo dengan Arduino

Mengontrol Servo dengan Arduino relatif mudah, sudah tersedia library Servo untuk Arduino yang manualnya dapat anda baca di http://arduino.cc/en/Reference/Servo
Ingin mencoba menggunakan servo? Di bawah ini contoh bagaimana menggerakan servo menggunakan Arduino.

Pertama: Sediakan sebuah servo untuk percobaan ini, tidak perlu yang mahal, anda bisa coba menggunakan servo yang ini.

Kedua: Sambungkan servo ke Arduino. Pin 5V Arduino ke kabel merah Servo. Pin GND Arduino ke kabel hitam Servo dan pin 9 Arduino ke kabel putih/orange pada Servo. Kira-kira seperti pada gambar ini:

Ketiga: Jalankan software Arduino dan salin program di bawah ini.

#include
Servo myservo;              // buat objek servo
int pos;                    // Koreksi oleh Agung Cahyawan
void setup() {
    myservo.attach(9);      // set servo pada pin 9
}
void loop() {
    // bergerak dari 0 sampai 180 derajat
    for(pos = 0;pos < 180;pos += 1) {
        myservo.write(pos); // posisikan servo pada sudut 'pos'
        delay(15);          // tunggu 15 milidetik
    }
    // bergerak dari 180 sampai 0 derajat
    for(pos = 180;pos>=1;pos-=1)     {
        myservo.write(pos); // posisikan servo pada sudut 'pos'
        delay(15);          // tunggu 15 milidetik
    }
}

Upload program ini ke Arduino dan lihat gerakan pada servo. Kalau rangkaian dan program sudah benar, maka servo akan bergerak bolak-balik dari 0 ke 180 derajat, kemudian balik lagi dari 180 ke 0 derajat. Begitu seterusnya.

Program di atas adalah contoh, silahkan anda kembangkan sendiri untuk keperluan lain. Ide eksperimen: Menggabungkan dengan program servo ini dengan pembaca suhu. Nilai suhu ditampilkan dalam bentuk jarum penunjuk servo. Bisa kan? :D

Sumber :

http://blog.indorobotika.com/category/tutorial



Related Post:

Tidak ada komentar: