USART (Universal Syschronous Asynchronous Received Transmitter) merupakan
salah satu mode komunikasi yang dimiliki oleh Mikrokontroler ATMega8535. USART
memiliki 2 pin (RxD dan TxD) untuk Asynchronous dan 3 bit TxD, RxD, xCK untuk
Synchronous.
Untuk mengatur komunikasi USART dilakukan melalui
beberapa register yaitu :
UDR (USART Data Register) adalah register yang paling
penting dalam komunikasi serial ini. Sebab data yang dikirim keluar harus
ditempatkan pada register ini, sedang data yang diterima dari luar dapat dibaca
pada register ini pula. Pada intinya register UDR digunakan sebagai buffer
untuk menyimpan data, baik yang akan dikirim maupun yang akan diterima.
Seperti yang dapat dilihat pada
gambar, sejatinya UDR adalah terdiri dari 2 buah register terpisah, dengan
alamat dan nama yang sama, yakni UDR. Saat kita menulis data pada UDR ini,
maka sebenarnya kita menulis data pada UDR (Write) yang kemudian USART
mem-frame dengan bit-bit frame dan segera akan segera mengirimkan data tersebut
secara serial. Saat kita membaca UDR, sebenarnya adalah membaca UDR (Read).
Data yang diterima secara serial akan disimpan dalam register tersebut, setelah
hadirnya stop bit, maka USART akan membuang frame dan menyiapkan data pada UDR (Read
) sehingga dapat segera di ambil. Kita dapat menggunakan instruksi OUT dan IN
untuk menulis dan membaca register UDR ini.
UCSRA (USART Control dan Status Register A)
adalah register yang penting.
Sebegian besar adalah berisi status dari dari proses transfer komunikasi serial
itu sendiri. Adapun penjelasan dari bit-bit tersebut adalah:
Keterangan Per-bit:
Keterangan Per-bit:
Bit 7 – RxC: USART Receive Complete
Bit ini menjadi tinggi jika ada data yang masih belum diambil atau
dibaca di dalam buffer penerima ( UDR-read ). Bit ini akan otomatis rendah
setelah buffer penerima telah dibaca. Jika Unit Penerima tiba-tiba dimatikan
setelah diaktifkan, maka isi dalam buffer penerima akan langsung dibuang
(flushed) dan bit RxC ini akan langsung dibuat rendah. Bit ini juga bisa
mengaktifkan instrupsi “Receive Complete interrupt ”. Lihat penjelasan
tentang bit RxCIE. Untuk mengetahui penerimaan data jika high (1) ada data
baru dan jika low (0) tidak ada data baru.
Bit 6 – TxC: USART Transmit Complete
Bit ini akan otomatis tinggi
saat semua frame dalam shift-register pengiriman telah digeser semuanya keluar
dan jika tidak ada data baru yang berarada dalam buffer pengiriman (UDR-write).
Bit TxC ini akan otomatis rendah setelah “Transmit Complete interrupt ”
dijalankan, atau dengan meng-clearkan secara manual dengan cara menulis bit ini
dengan nilai 1’s (tinggi). Bit TxC ini pula dapat membangkitan “Transmit Complete
interrupt ”. Lihat penjelasan tentang bit TxCIE. Untuk mengetahui
pengiriman data, jika high (1) ada data baru dan jika low (0) tidak
ada data baru.
Bit 5 – UDRE: USART Data Register Empty
Bit UDRE ini adalah untuk
menjadikan tanda jika buffer pengiriman (UDR-write) telah siap untuk diberikan
data baru. Bit ini akan bernilai 1 (tinggi) , berarti kita saat itu boleh
menulis UDR. Bit ini dapat membangkitkan UDRIE atau “Data Register Empty
interrupt ”. Lihat penjelasan tentang bit UDRIE. Bit ini setelah reset langsung
bernilai 1, yang berarti siap untuk melakukan pengiriman.
Bit 4 – FE: Frame Error
Bit ini otomatis menjadi tinggi
jika saat menerima data, ternyata ada kesalahan dari frame yang diterima.
Misalnya saat Unit penerima seharusnya menunggu sebuah bit Stop, ternyata data
yang ada adalah 0 (rendah). Bit ini valid setelah kita membaca UDR. Harap
selalu menulis bit ini dengan 0 (rendah ) saat kita sedang menulis UCSRA.
Bit 3 – DOR: Data OverRun
Bit ini akan menjadi tinggi saat
kondisi overrun terjadi. Kondisi ini terjadi saat buffer penerima sudah
penuh dan berisi 2 data karakter, dimana data karakter terakhir tidak bisa
dipindahkan ke UDR-read, karena tidak kunjung dibaca oleh user. Bit ini valid
setelah kita membaca UDR. Harap selalu menulis bit ini dengan 0 (rendah ) saat
kita sedang menulis UCSRA.
Bit 2 – PE: Parity Error
Bit ini akan menjadi tinggi saat
karakter yang sedang diterima ternyata memiliki format parity yang salah. Tentu
saja hal ini terjadi jika bit parity checking diaktifkan (UPM1 = 1). Bit
ini valid setelah kita membaca UDR. Harap selalu menulis bit ini dengan 0
(rendah ) saat kita sedang menulis UCSRA.
Bit 1 – U2X: Double the USART Transmission Speed
Bit ini hanya berlaku untuk
operasi tak sinkron (asynchronous). Jika bit ini kita tulis dengan 1’s (tinggi)
maka baud rate akan menjadi lebih cepat 2 kali. Hal itu terjadi karena pembagi
baud rate yang biasanya membagi 16 kemudian menbagi menjadi dengan 8 saja. Tulis
bit ini dengan 0’s (rendah) untuk oprasi sinkron (synchronous).
Bit 0 – MPCM: Multi-processor Communication Mode
Bit ini digunakan untuk mode komunikasi Multi-Prosesor. Saat bit PMCM
ini dibuat menjadi tinggi maka setiap data yang diterima oleh unit penerima,
namun tidak dilengkapi dengan informasi alamat, data yang benar, maka akan
diabaikan. Bit ini hanya berguna untuk penerima, dan bukan untuk pengirim.
UCSRB (USART Control dan Status Register B)
adalah register yang penting. Sebagian besar adalah berisi status dari
dari proses transfer komunikasi serial itu sendiri. Adapun penjelasan dari
bit-bit tersebut adalah:
Keterangan Per-bit:
Bit 7 – RxCIE: RX Complete Interrupt Enable
Menulis bit ini menjadi tinggi
akan mengaktifkan instrupsi yang berkaitan dengan bit RxC. "USART
Receive Complete interrupt" akan terjadi hanya jika bit RxCIE ini dan
bit I (Global Inteurpt) milik register SREG adalah 1's (Tinggi), dan ada
tingginya bit RxC milik UCSRA.
Bit 6 – TxCIE: Tx Complete Interrupt Enable
Menulis bit ini menjadi tinggi
maka akan mengaktifkan interupsi pada bit TxC, yakni "USART Transmit
Complete interrupt" yang akan menjalankan interupsi setiap frame dari
data pengiriman selasai dikirim atau dengan kata lain terjadi interupsi setiap
bit TxC menjadi tinggi. Interupsi hanya bisa terjadi jika sebelumnya bit TxCIE
ini di-set tinggi dan bit Global Interupt (I) milik register UCSRA juga di-set
tinggi.
Bit 5 – UDRIE: USART Data Register Empty Interrupt Enable
Menulis bit ini menjadi tinggi
maka akan mengaktifkan interupsi pada bit UDRE, yakni "Data Register
Empty interrupt" yang akan menjalankan interupsi saat data pada buffer
pengiriman sudah kosong atau dengan kata lain setiap bit UDRE menjadi tinggi.
Interupsi hanya bisa terjadi jika sebelumnya bit UDRIE ini di-set tinggi dan
bit Global Interupt (I) milik register UCSRA juga di-set tinggi.
Bit 4 – RxEN: Receiver Enable
Agar unit penerima dari USART
dapat bekerja, maka bit RxEN ini harus dibuat tinggi sebelumnya. Begitu dibuat
tinggi, pin RxD akan diputus sebagai standar I/O dan dihubungkan dengan unit
penerima USART ini. Namun jika tiba-tiba bit RxEN ini dibuat rendah kembali
setelah tadinya tinggi, maka unit penerima USART akan segera menghentikan
kerjanya dan membatalkan proses penerimaan data, serta membersihkan buffer
penerimaan, termasuk juga bit FE, DOR, dan PE.
Bit 3 – TxEN: Transmitter Enable
Agar unit pengirim USART dapat
bekerja, maka bit TxEN ini harus dibuat tinggi sebelumnya. Begitu dibuat
tinggi, pin TxD akan diputus dari standar I/O dan dihubungkan dengan unit
pengirim USART ini. Namun jika tiba-tiba bit TxEN ini dibuat rendah kembali
setelah tadinya tinggi, maka unit pengirim USART masih harus menyelesaikan
tugasnya yang terakhir, yakni mengirim data yang tersisa. Baru kemudian iUnit
pengiriman USART akan berhenti dan mengembalikan port TxD menjadi standar I/O
kembali.
Bit 2 – UCSZ2: Character Size
Bit ini adalah pasangan dari Bit
UCSZ1 dan bit UCSZ0 milik register UCSRC, untuk menentukan jumlah data yang
hendak ditransfer.
Bit 1 – RxB8: Receive Data Bit 8
Jika kita menggunakan format
penerimaan data 9-bit maka bit yang terakhir yang diterima akan ditempatkan
pada bit RxB8 ini. Pabrik menyarankan untuk membaca bit ini terlebih dahulu
sebelum membaca 8-bit data lainnya di UDR.
Bit 0 – TxB8: Transmit Data Bit 8
Jika kita menggunakan format pengiriman data 9-bit maka bit yang terakhir yang hendak dikirim ditempatkan pada bit TxB8 ini. Pabrik menyarankan untuk menulis bit ini terlebih dahulu sebelum menulis 8-bit data lainnya di UDR.
Bit 0 – TxB8: Transmit Data Bit 8
Jika kita menggunakan format pengiriman data 9-bit maka bit yang terakhir yang hendak dikirim ditempatkan pada bit TxB8 ini. Pabrik menyarankan untuk menulis bit ini terlebih dahulu sebelum menulis 8-bit data lainnya di UDR.
UCSRC (USART Control dan Status Register C)
regsiter ini adalah register penting, untuk melakukan kontrol pada peralatan USART. Namuin jika tidak menggunakan fungsi USART, maka boleh mengabaikan register ini seperti dalam keadaan resetnya. dengan nilai $96, yang berarti bahwa sedang meggunakannya sebagai UART, Parity-none, 1 stop bit, ukuran data 8-bit (UCSZ2 = 0).
regsiter ini adalah register penting, untuk melakukan kontrol pada peralatan USART. Namuin jika tidak menggunakan fungsi USART, maka boleh mengabaikan register ini seperti dalam keadaan resetnya. dengan nilai $96, yang berarti bahwa sedang meggunakannya sebagai UART, Parity-none, 1 stop bit, ukuran data 8-bit (UCSZ2 = 0).
Catatan : Register UCSRC adalah berbagi alamat I/O yang
sama dengan register UBBRH. Lihat bagaimana mengakses UBBRH dan UCSRC pada
“Accessing UBRRH/UCSRC Registers” untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap.
Bit 7 – URSEL: Register Select
Saat akan menulis port $20 maka
ada dua register yang akan akan diakses, yang ditentukan dari D7 dari data yang
dituliskan. Jika D7 (MSB) adalah 1 atau datanya diatas $80 maka sedang
menuliskan data pada UCSRC. Sedang jika data yang hendak dituliskan
adalah dibawah $80, maka kita sedang menulis UBRRH. Bagaimana saat membaca
UCSRC, pastikan sebelumnya bit ini dalam keadaan tinggi sebelumnya membaca
lokasi $20 ini.
Bit 6 – UMSEL: USART Mode Select
Bit ini untuk memilih USART
dijadikan mode Taksinkron (Asynchronous) atau Sinkron (Synchronous).
Bit 5:4 – UPM1:0: Parity Mode
Bit-bit ini adalah untuk menghidupkan pembangkit dan pemeriksa parity. Jika diaktifkan maka akan otomatis membangkitkan parity pada setiap data yang dikirimkan dan akan memeriksa validitas parity dari setiap data yang diterima. Pada Unit penerima kita akan mendapatkan parity yang diterima, kemudian parity tersebut akan dibandingkan dengan status dari UMP0. Jika ternyata tidak cocok, maka bendera bit PE (Parity Error) pada UCSRA akan diaktifkan.
Tabel Pengaturan Parity
Bit 3 – USBS: Stop Bit Select
Dengan membiarkan bit in menjadi 0 maka frame akan dilengkapi dengan Stop-bit selebar 1-bit. Sedang jika bit ini ditulis tinggi, maka bit stop menjadi 2-bit. Stop bit sepanjang 2-bit ini biasanya diperlukan bagi system lain yang terhubung dengan AVR akan memiliki waktu yang cukup untuk memproses data yang baru saja diterimanya, dan sudah berar-benar siap untuk menerima data berikutnya. Unit penerima USART tidak menggunakan bit ini.
Tabel Jumlah Bit Sebagai Bit Stop
Bit 2:1 – UCSZ1:0: Character Size
Menentukan karakter dari data yang hendak dikirimkan dan diterima haruslah merujuk pada bit-bit ini. Yakni bit UCSZ1 dan bit UCSZ0 milik register ini. Ditambah dengan bit UCSZ2 pada register UCSRB.
Tabel Jumlah Data Yang Di Transfer
Bit 0 – UCPOL: Clock Polarity
Bit ini hanya digunakan pada mode Synchronous. Dalam mode ini akan direlasikan antara daya yang diterima dan data yang dikirm dan disinkronkan dengan status dari XCX (synchronous clock). Perhatikan tabel 5 untuk mendalami bagaimana singkronikasi terjadi untuk ujung XCX (edge) yang berbeda dengan mengatur bit UCPOL ini.
UBRR (USART Baud Rate Register)
akhirnya kita mendapati register yang menentukan baud rate dari
peralatan USART yang kita gunakan. Sebagaimana biasanya, baud rate antara AVR
(sumber) dan device target haruslah sama. Hal ini menjadi sangat penting agar
tidak ada transfer data palsu yang isinya diluar kemauan.
Catatan:
Register UBRRH adalah berbagi alamat I/O yang sama dengan register UBBRH. Lihat bagaimana mengakses UBBRH dan UCSRC pada “Accessing UBRRH/UCSRC Registers” untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap.
Catatan:
Register UBRRH adalah berbagi alamat I/O yang sama dengan register UBBRH. Lihat bagaimana mengakses UBBRH dan UCSRC pada “Accessing UBRRH/UCSRC Registers” untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap.
Bit 15 – URSEL: Register Select
Bit ini untuk memilih dalam
mengakses alamat port $20. Seperti yang kita tahu bahwa alamat port ini dimiliki
oleh 2 buah regsiter yang berbeda, yakni UBRRH dan UCSRC. Saat kita hendak
menulis UBBRH maka pastikan data bit MSB atau D7 harus rendah.
Bit 14:12 – Reserved Bits
Bit ini tidak digunakan saat
ini. Mungkin akan digunakan pada produksi berikutnya. Oleh karena itu kita
disarankan untuk tidak menulisnya dengan nilai 1 pada bit-bit yang tidak
digunakan.
Bit 11:0 – UBRR11:0: USART Baud Rate Register
Ini adalah merupakan register 12-bit yang mana berisi dengan pengatur baud rate USART. Register ini adalah pasangan dari register UBBRH dan UBRRL, dimana UBBRL berisi 8-bit LSB (bit-bit terbawah) dan sisanya dimiliki oleh UBRRH. Mengubah nilai dari register ini saat transmisi berlangsung, akan menyebabkan kesalahan transmisi, karena baud rate akan langsung berubah seiring dengan berubahnya nilai dari register ini.
Bit 11:0 – UBRR11:0: USART Baud Rate Register
Ini adalah merupakan register 12-bit yang mana berisi dengan pengatur baud rate USART. Register ini adalah pasangan dari register UBBRH dan UBRRL, dimana UBBRL berisi 8-bit LSB (bit-bit terbawah) dan sisanya dimiliki oleh UBRRH. Mengubah nilai dari register ini saat transmisi berlangsung, akan menyebabkan kesalahan transmisi, karena baud rate akan langsung berubah seiring dengan berubahnya nilai dari register ini.
Tabel UBRRH (USART
Baud Rate Register High)
Keterangan:
Baud = Baud Rate (bps)
fosc = Frekuensi Kristal
UBRR = Nilai UBRR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar